Rabu, 03 Juli 2013

Menurunkan Berat BADAN

Mengurangi Makan Kok Malah Gemuk?

DietCepatALami.com – Sejak dulu hingga sekarang, yang kita fahami adalah bahwa penyebab kegemukan karena banyak makan. Sekarang kita balik, dengan mengurangi makan dengan diet berlapar-lapar apakah bisa membuat badan kurus? Jawabannya adalah TIDAK, karena ternyata mengurangi makan dan berlapar-lapar juga jutru bikin badan kita gemuk.
Tubuh manusia telah diciptakan sedemikian sempurnanya, sehingga membuat kita bisa tetap bertahan hidup. Misalnya saja ketika kita tidak makan dalam kurun waktu yang lama maka akan berakhir dengan kematian. Namun karena tubuh kita berjuang untuk tetap hidup, otak mengirimkan sinyal ke tubuh dalam bentuk rasa lapar, sehingga ada perintah agar kita lekas memasukkan makanan ke dalam tubuh untuk bertahan hidup dan tidak membahayakan kondisi kita.
Tapi apa yang akan terjadi jika mengurangi makanan, dan berlapar-lapar dalam waktu yang lebih lama lagi? Tubuh dengan cepat merespon dan menjaga agar tidak mati, sebisa mungkin metabolisme tubuh akan diperlambat. Seperti dijelaskan sebelumnya, diperlukan metabolisme tinggi untuk bisa membakar lemak, jadi keadaan ini bertentangan dengan yang diinginkan yakni membakar lemak dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Memperlambat prosesnya agar tubuh tidak terlalu banyak mengeluarkan energi yang membahayakan kita.
Meskipun tubuh memiliki lemak sebagai cadangan energi pada saat-saat kritis, namun harus diingat, cadangan energi tersebut digunakan hanya pada saat-saat genting. Sehingga otak mengirimkan sinyal lain kepada tubuh agar pada saat kritis tersebut makanan apapun yang masuk akan diubah menjadi lemak dan memperbanyak cadangan energi kita. Sekali lagi ini berarti dengan mengurangi porsi makanan dan berlapar-lapar berakhir dengan kegemukan. Jika diteruskan, dampaknya akan terjadi kerusakan pada organ tubuh yang salahsatunya adalah penuaan dini.
Efek samping dari yoyo diet pun juga didasari oleh hal tersebut, yakni ketika seseorang telah berhasil menurunkan berat badan namun tidak lama kemudian berat badan kembali naik bahkan lebih gemuk lagi. Karena pada saat kita kelaparan, semua lemak memang benar dibakar hingga berat badan menjadi turun, tapi sinyal otak mengirim pesan ke tubuh untuk mengubah makanan yang masuk pada saat agar menjadi lemak.
Jadi, tatalah program diet anda sebaik-baiknya, diet bukanlah masalah mengurangi frekuensi makan tau tidak makan sama sekali. Tapi memilah makanan yang tepat, bukan menguranginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar