DietCepatALami.com – Sejak
dulu hingga sekarang, yang kita fahami adalah bahwa penyebab kegemukan karena
banyak makan. Sekarang kita balik, dengan mengurangi makan dengan diet
berlapar-lapar apakah bisa membuat badan kurus? Jawabannya adalah TIDAK, karena
ternyata mengurangi makan dan berlapar-lapar juga jutru bikin badan kita gemuk.
Tubuh manusia telah diciptakan
sedemikian sempurnanya, sehingga membuat kita bisa tetap bertahan hidup.
Misalnya saja ketika kita tidak makan dalam kurun waktu yang lama maka akan
berakhir dengan kematian. Namun karena tubuh kita berjuang untuk tetap hidup,
otak mengirimkan sinyal ke tubuh dalam bentuk rasa lapar, sehingga ada perintah
agar kita lekas memasukkan makanan ke dalam tubuh untuk bertahan hidup dan
tidak membahayakan kondisi kita.
Tapi apa yang akan terjadi jika
mengurangi makanan, dan berlapar-lapar dalam waktu yang lebih lama lagi? Tubuh
dengan cepat merespon dan menjaga agar tidak mati, sebisa mungkin metabolisme
tubuh akan diperlambat. Seperti dijelaskan sebelumnya, diperlukan metabolisme
tinggi untuk bisa membakar lemak, jadi keadaan ini bertentangan dengan yang
diinginkan yakni membakar lemak dengan tujuan untuk menurunkan berat
badan. Memperlambat prosesnya agar tubuh tidak terlalu banyak
mengeluarkan energi yang membahayakan kita.
Meskipun tubuh memiliki lemak
sebagai cadangan energi pada saat-saat kritis, namun harus diingat, cadangan
energi tersebut digunakan hanya pada saat-saat genting. Sehingga otak
mengirimkan sinyal lain kepada tubuh agar pada saat kritis tersebut makanan
apapun yang masuk akan diubah menjadi lemak dan memperbanyak cadangan energi
kita. Sekali lagi ini berarti dengan mengurangi porsi makanan dan
berlapar-lapar berakhir dengan kegemukan. Jika diteruskan, dampaknya akan
terjadi kerusakan pada organ tubuh yang salahsatunya adalah penuaan dini.
Efek samping dari yoyo diet pun juga
didasari oleh hal tersebut, yakni ketika seseorang telah berhasil menurunkan berat
badan namun tidak lama kemudian berat badan kembali naik bahkan
lebih gemuk lagi. Karena pada saat kita kelaparan, semua lemak memang benar
dibakar hingga berat badan menjadi turun, tapi sinyal otak mengirim pesan ke
tubuh untuk mengubah makanan yang masuk pada saat agar menjadi lemak.
Jadi, tatalah program diet anda sebaik-baiknya, diet
bukanlah masalah mengurangi frekuensi makan tau tidak makan sama sekali. Tapi
memilah makanan yang tepat, bukan menguranginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar