Fungsi dan cara kerja paru paru manusia - Pernahkah anda membayangkan jika anda tidak
bernafas selama beberapa menit ? kira – kira bangaimana rasanya ? atau
pernahkah anda mencoba untuk menahan nafas selama beberapa detik.? Lalu
bagaimanakah rasanya. ? tidak nyaman bukan. ? hanya beberapa detik saja kita
tidak nafas rasanya sangat tidak mengenakan, apa lagi lebih dari itu,, mungkin
bakal detttt kita? Hehehe. Sebenarnya tahukah anda bagaimana proses pernafasan
itu terjadi dan organ apa yang bekerja didalamnya. Belum tau ? nah akan coba
saya jelaskan. Sebenarnyan ada beberapa organ yang terlibat didalam proses
pernapasan, Hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan paru paru. Akan tetapi
Paru paru adalah organ yang akan kita bahas dalam proses pernapasan ini.
Apa itu
Paru - paru ?
Paru-paru adalah
organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem
peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya
adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga
mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan
paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk
paru-paru.
Anatomi
Paru paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari
gelembung (gelembung hawa, alveoli). Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas
permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700jutabuah.
Paru-paru dibagi dua:
Paru-paru dibagi dua:
Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus, lobus pulmodekstra superior, lobus
media, dan lobus inferior. Paru-paru kiri, terdiri dari dua lobus, pulmo sinistra lobus superior dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus terdiri dari
belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru kiri mempunyai sepuluh
segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dan lima buah segmen pada
inferior. Paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada
lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada
lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan
yang bernama lobulus.
Diantara lobulus satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobulus, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar